Belajar Science sambil Bermain dengan Pelajar-pelajar di Sekolah Dasar (SD) Desa Batannyuh
oleh Eva Maisaramita Gayoris
Mahasiswa KKN-PPM UGM dari unit BA2022-007 melaksanakan kegiatan belajar science sambil bermain (Fun Science) di SDN 1 Batannyuh pada Jumat, 22 Juli 2022 dan SDN 2 Batannyuh pada Sabtu, 23 Juli 2022. Kegiatan ini ditujukan untuk pelajar-pelajar di kelas 6 SD dan terdiri atas beberapa kegiatan: mengembangkan balon tanpa ditiup (menggunakan reaksi kimia), menggambar pada kertas kunyit, dan menyaksikan percobaan elephant’s toothpaste bersama. Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah menumbuhkan ketertarikan generasi muda dalam memelajari science secara lebih praktikal.
Fun Science dimulai dengan mengembangkan balon tanpa ditiup memanfaatkan oksigen yang terbentuk dari reaksi kimia antara alumunium foil dan katalis asam. Reaksi terjadi di dalam botol kaca yang ditutup dengan balon. Nantinya, oksigen yang terbentuk akan keluar dari kaca dan mendorong balon agar mengembang. Namun, kegiatan ini sebaiknya tidak ditiru di rumah karena reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas).
Gambar 1. Peserta Tampak Gembira saat Balon yang Mereka Pasang Mulai Mengembang
Kegiatan kedua ialah menggambar di kertas yang sudah diolesi larutan kunyit. Peserta menggambar menggunakan cairan detergen dan memanfaatkan air lemon sebagai penghapus dari gambar. Pada dasarnya, kunyit merupakan indikator asam basa sehingga kertas akan berubah warna dengan keberadaan zat yang bersifat asam atau basa. Detergen yang bersifat basa menghasilkan warna merah pada kertas. Sedangkan, lemon yang bersifat asam mengembalikan warna merah dari detergen tadi ke warna kuning. Di sini kami mendorong para pelajar untuk berkreasi dan menuangkannya pada media gambar yang kami berikan.
Gambar 2. Para Pelajar dengan Hasil Karya Mereka
Kemudian, kami menutup kegiatan ini dengan mempraktikkan percobaan elephant’s toothpaste. Eksperimen ini memanfaatkan bahan-bahan kimia yang memerlukan perlakuan khusus sehingga kami tidak mengizinkan adik-adik untuk terlibat di percobaan ini secara langsung dan kami memakai penunjang keamanan, seperti sarung tangan. Percobaan ini merupakan kegiatan yang paling diminati oleh kebanyakan peserta. Di akhir acara, para peserta menyampaikan bahwa mereka merasa senang karena fun science ini berhasil menghibur mereka dan mereka menikmati acara yang berlangsung.
Gambar 3. Percobaan Elephant’s Toothpaste