Edukasi di SD Negeri 2 Batannyuh Mengenai
Pengenalan Hewan dan Pentingnya Animal Welfare
Oleh : Stefani Ayuningtyas
Media sosial merupakan sarana komunikasi yang sangat mudah dan cepat. Konten kekerasan hewan adalah salah satu topik yang mudah menjadi viral. Banyaknya konten kekerasan hewan yang muncul di media sosial menandakan rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya animal welfare. Animal welfare atau kesejahteraan hewan merupakan suatu materi yang penting untuk diedukasikan kepada masyarakat sejak dini guna menjaga dan melindungi kehidupan hewan di lingkungan sekitar.
Pada hari Sabtu, 29 Juli 2022 Mahasiswa KKN-PPM UGM dari unit BA2022-007 melaksanakan edukasi hewan domestik dan animal welfare kepada siswa kelas III dan IV SDN 2 Batannyuh, Tabanan, Bali. Edukasi hewan domestik terdiri dari kegiatan pengenalan hewan-hewan berdasarkan tempat hidupnya dan permainan tebak bayangan hewan yang mudah bagi siswa. Mereka sangat tertarik dan senang mengikuti rangkaian permainan yang diselingi dengan ice breaking seperti tepuk salut dan goyang tarik tambang.
Materi edukasi selanjutnya yaitu animal welfare atau kesejahteraan hewan. Materi yang disampaikan terdiri 5 prinsip animal welfare yaitu 1) bebas dari rasa lapar dan haus; 2) bebas dari rasa tidak nyaman; 3) bebas dari rasa sakit, luka, dan penyakit; 4) bebas dari rasa sakit dan stress; serta 5) bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah. Setiap prinsip akan dijelaskan beserta contoh-contoh implementasinya dan siswa diminta untuk maju ke depan menjelaskan hewan peliharaannya serta kesejahteraan hewan yang telah diimplementasikan kepada hewan yang mereka pelihara.
Melalui edukasi yang telah disampaikan, diharapkan siswa SDN 2 Batannyuh menjadi lebih sadar akan pentingnya pemahaman mengenai animal welfare sehingga mereka dapat merawat dan memperlakukan hewan-hewan di sekitar mereka sesuai dengan kesejahteraan hewan. Hewan memang tidak dapat berkata, namun mereka punya hati yang harus kita jaga.